Skip to:
Jika wanita bekerja, maka ada beberapa skenario yang mungkin terjadi : penghasilan istri sama dengan suami, penghasilan istri lebih besar dari suami, atau penghasilan istri lebih kecil dari suami. Jika penghasilan istri sama atau lebih kecil, biasanya ini tidak akan menimbulkan konflik seputar rasa pede pria. Tetapi jika penghasilan istri lebih besar atau calon istri otw jadi jutawan tajir, maka kamu mungkin merasa minder.
Menurut riset, para suami akan lebih merasa nyaman jika istri turut berkontribusi dalam biaya rumah tangga - tetapi tidak lebih dari 40% dari total pengeluaran. Jika sekiranya penghasilan istri lebih besar, maka tingkat rasa ketidaknyamanan juga akan meningkat bagi pria. Para pria melaporkan penurunan kondisi mental, stress psikologis, cemas dan merasa di posisi lemah yang akibatnya bisa negatif terhadap hubungan.
Karena perasaan terancam berpotensi merusak hubungan hingga memicu perceraian, sebaiknya pahami dulu hal-hal yang bisa kamu lakukan jika calon istri atau penghasilan istri lebih besar:
Menurut para ahli hubungan, para suami seharusnya melihat calon istri atau penghasilan istri yang lebih besar bukanlah ancaman. Sebaliknya, para suami sebaiknya berdamai dengan kondisi dan melihat calon istri/istri sebagai sesama rekan satu tim. Jika tidak, maka perasaan tidak nyaman ini bakal mengancam hubungan.
Pahami bahwa hubungan bukan ditandai dengan kapasitas penghasilan, melainkan rasa kasih sayang. Dan jika dengan adanya ekstra penghasilan, berarti kalian bisa hidup lebih nyaman bukan? Sepanjang tidak ada pihak yang dirugikan, tetap atur mindset kekompakan kalian.
Untuk mengatasi perasaan minder, iri atau tidak nyaman akibat penghasilan calon istri lebih besar, pastinya kalian harus sudah membahas sedari dini. Sebagai pria, tidak usah segan-segan mengutarakan perasaan kepada calon istri atau istri. Jika saling terbuka, maka calon istri juga akan lebih paham posisi dirimu dan tidak akan melakukan hal-hal yang akan lebih membuatmu tidak nyaman.
Karena jika tidak dikomunikasikan, maka perasaan negatif akan terus bercokol di dalam dirimu. Bahkan calon istri bisa jadi tidak menyadari adanya konflik dalam hubungan, padahal ini belum tentu kesalahannya kan? Jadi, sebaiknya berinisiatif membahas topik ini secara gamblang saja supaya ke depan kalian bisa saling menjaga sikap dan tidak membiarkan perkara penghasilan istri lebih besar jadi duri dalam daging pada hubungan.
Dalam percakapan ini, utarakan beberapa ekspektasimu sebagai pria antara lain”
Siap untuk selalu membahas dan bersikap saling terbuka antara satu sama lain.
Penting bagi pasangan untuk tidak menjadikan finansial sebagai dasar hubungan yang sehat. Baik bagi suami atau penghasilan calon istri lebih besar, sudah seharusnya pernikahan atau hubungan berlandaskan hal-hal seperti komitmen, kejujuran dan rasa cinta yang saling mengayomi - bukan malah dipersatukan atau dipisahkan karena urusan uang.
Supaya ini bisa terjadi, maka calon istri yang berpenghasilan lebih besar sebaiknya jangan membuat pria merasa iri atau minder. Sepakati bahwa rasa respek untuk masing-masing karena cinta, bukan karena siapa yang lebih sukses dalam mencari penghasilan.
Jangan biarkan ada ego antara dirimu dan calon istri hanya gara-gara penghasilannya lebih besar. Jika kamu tidak nyaman dengan kondisi penghasilan yang lebih besar, sadari bahwa ini bukan karena campur tangan istri - melainkan memang mungkin kamu belum mendapatkan peluang lebih saja.
Dengan bersifat rasional dan penuh logika, maka kamu bisa menyalurkan perasaan tidak nyaman lewat solusi yang lebih berguna. Misalnya kamu bisa mencoba mencari penghasilan tambahan, berkontribusi membantu istri dalam hal-hal lain atau mencoba menekan biaya. Kamu juga bisa loh terus mengejar ambisi yang membuat merasa lebih terpuaskan dari segi karir.
Hanya karena penghasilan istri lebih besar darimu, bukan berarti kamu harus merubah sikapmu. Tetaplah bersifat manis dan romantis ke calon istri, karena kamu harus melihat dirinya sebagai pribadi yang membuatmu jatuh cinta dan bukan mesin uang yang mengintimidasi dirimu. Jadi, jangan segan-segan untuk bersikap gentleman dan tetap jadi kepala keluarga sesuai fungsimu.
Setiap wanita pasti suka pria yang bersikap pede dan jantan, seperti mengajak kencan dan membayar sesekali. Bahkan dalam semua keterbatasan kamu, calon istri yang setia dan memang cinta malah akan mengapresiasi usahamu untuk tetap menyenangkan dirinya.
Jadi nih, sebaiknya kamu bersikap santai dan maskulin saja. Terima situasi dan nikmati kondisi ini karena toh lebih baik saling nyaman berdua, daripada harus sengsara bukan? Terus bekerja keras dan gali potensi diri, tidak perlu meratapi fakta bahwa penghasilan istri lebih besar. Karena ini hanya akan menggerus rasa pedemu sebagai pria loh, yuk stay percaya diri!
Reference: