Skip to:
Salah satu hal penting yang sering jadi pertimbangan saat memilih pasta gigi adalah kandungan fluoride. Hal ini karena akibat yang ditimbulkan dari penggunaan pasta gigi tanpa fluoride ternyata nggak main-main, lho. Gigi bisa jadi lebih rentan berlubang, enamel makin lemah, bahkan kesehatan mulut jadi kurang optimal.
Makanya, penting banget untuk paham bedanya pasta gigi berfluoride dan pasta gigi non fluoride, supaya kamu bisa pilih yang paling cocok. Yuk, simak ulasannya!
Fluoride adalah mineral alami yang sering ditambahkan ke pasta gigi untuk melindungi gigi dari kerusakan. Fluoride ini punya “superpower” untuk memperkuat enamel gigi, lapisan pelindung yang menjaga gigi tetap sehat.
Jadi, kalau kamu pakai kandungan fluoride pada pasta gigi, gigi bakal lebih kuat melawan bakteri dan asam.
Di sisi lain, ada juga pasta gigi tanpa fluoride. Biasanya, jenis pasta ini diperuntukkan untuk mereka yang alergi fluoride atau punya preferensi bahan alami. Tapi, risiko tanpa fluoride adalah perlindungan gigi yang kurang maksimal.
Hal ini membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi makanan manis dan asam.
Kalau kamu pernah mendengar tentang akibat pasta gigi tanpa fluoride mungkin kamu tahu bahwa hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan membuat kesehatan mulut kurang terjaga.
Fluoride sendiri berperan penting dalam melindungi gigi dari kerusakan. Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa kandungan ini sangat penting dalam pasta gigi!
Bakteri di mulut aktif memproduksi asam setelah kamu makan, terutama dari makanan manis. Asam ini bisa merusak enamel gigi dan membentuk plak.
Kandungan fluoride pada pasta gigi membantu melawan bakteri ini dengan memperlambat pembentukan plak dan melindungi enamel dari asam. Dengan begitu, gigi kamu tetap bersih dan bebas dari risiko karies.
Sebagai tambahan, fluoride juga membantu menjaga mulut tetap segar dengan mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
Fluoride adalah senjata utama melawan gigi berlubang. Saat enamel gigi terkena asam dari makanan atau bakteri, mineral di enamel bisa terkikis, menyebabkan demineralisasi.
Pasta gigi berfluoride bekerja menggantikan mineral yang hilang (remineralisasi) dan mencegah demineralisasi lebih lanjut. Ini sangat berbeda dari pasta gigi non fluoride, yang tidak memiliki kemampuan untuk memperkuat enamel secara efektif.
Enamel gigi adalah pelindung utama dari kerusakan. Namun, enamel bisa melemah akibat kebiasaan makan yang buruk atau paparan asam dari makanan dan minuman.
Kandungan fluoride pada pasta gigi bekerja memperkuat enamel dengan meningkatkan ketahanannya terhadap serangan asam. Dengan enamel yang lebih kuat, risiko gigi berlubang atau retak jadi jauh lebih kecil.
Gigi sensitif sering kali menjadi masalah bagi banyak orang. Fluoride membantu mengatasi ini dengan cara melapisi enamel yang terekspos, menutup saluran kecil yang terhubung ke saraf gigi.
Dengan begitu, rasa ngilu saat makan atau minum sesuatu yang dingin atau panas bisa berkurang. Sayangnya, manfaat ini tidak akan didapatkan jika Kamu hanya menggunakan pasta gigi non fluoride, karena tidak ada perlindungan tambahan untuk sensitivitas gigi.
Untuk memahami perbedaannya, berikut adalah gambaran antara pasta gigi berfluoride dan pasta gigi non fluoride:
Pasta gigi berfluoride
Pasta gigi non-fluoride
Kesimpulannya, pasta gigi berfluoride adalah pilihan terbaik jika kamu ingin perlindungan maksimal untuk gigi. Namun, jika kamu memiliki kebutuhan khusus, seperti alergi terhadap fluoride, pasta gigi non fluoride bisa menjadi alternatif.
Menggunakan pasta gigi tanpa fluoride secara terus-menerus bisa berdampak buruk pada kesehatan gigimu.Beberapa risikonya meliputi:
Jika kamu ingin pasta gigi dengan manfaat lengkap, coba Closeup Menthol Fresh. Pasta gigi ini mengandung fluoride yang membantu memperkuat enamel gigi, serta zinc-antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, formula gel hijau mentholnya memberikan nafas segar hingga 18 jam.
Gunakan Closeup Menthol Fresh dua kali sehari untuk menjaga kebersihan mulut sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dengan nafas segar sepanjang hari.
Dengan informasi ini, kamu sekarang tahu pentingnya kandungan fluoride pada pasta gigi dan risiko akibat pasta gigi tanpa fluoride. Pilihlah pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhanmu agar kesehatan gigi tetap terjaga dengan baik!