Garam Bisa Memutihkan Gigi Kuning, Mitos atau Fakta?

Katanya, garam bisa bantu menghilangkan noda kuning di gigi dan bikin senyum makin kinclong. Tapi, apakah benar garam efektif untuk memutihkan gigi?

Meskipun garam memang memiliki sifat abrasif yang bisa membantu mengangkat noda di permukaan gigi, belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa garam efektif dalam memutihkan gigi secara signifikan.

Cara menghilangkan gigi kuning dengan garam yang terlalu sering atau berlebihan justru bisa merusak enamel gigi, lapisan pelindung alami yang menjaga gigi tetap sehat. Jika enamel terkikis, gigi bisa jadi lebih sensitif dan malah terlihat lebih kuning karena lapisan dentin di bawahnya mulai terlihat.

Garam bukan hanya bumbu dapur yang wajib ada di setiap rumah, tapi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan gigi. Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa bahan sederhana ini bisa menjadi solusi alami untuk berbagai masalah mulut dan gigi.

Dari membasmi bakteri hingga membantu membersihkan noda di gigi, garam bisa jadi sahabat terbaik untuk menjaga kebersihan mulut tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Berikut manfaatnya:

Salah satu manfaat terbesar dari garam untuk kesehatan gigi adalah kemampuannya dalam membasmi bakteri di mulut. Larutan air garam memiliki sifat antiseptik alami yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut, gigi berlubang, dan infeksi gusi. Kumur air garam sebelum atau sesudah sikat gigi dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.

Ketika kita berkumur dengan air garam, larutan ini membantu menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi bakteri. Bakteri jahat di mulut biasanya berkembang biak dalam lingkungan asam atau yang kaya akan sisa makanan. Nah, air garam bekerja dengan cara menyeimbangkan pH di dalam mulut, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan masalah gigi dan gusi.

Selain itu, berkumur air garam juga bisa menjadi solusi alami untuk mengurangi peradangan pada gusi. Jika kamu mengalami gusi bengkak atau sariawan, berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

Caranya pun sangat mudah, cukup larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama sekitar 30 detik sebelum dibuang.

Bukan hanya sebagai antiseptik alami, kamu juga bisa melakukan cara memutihkan gigi kuning yang membandel dengan garam, lho. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Dentistry & Oral Health, pasta gigi yang mengandung lemon dan garam dapat membantu menghilangkan noda yang menempel pada gigi.

Kombinasi kedua bahan ini bekerja sebagai agen pemutih alami yang aman digunakan dalam perawatan gigi sehari-hari.

Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu melarutkan plak dan noda pada permukaan gigi, sedangkan garam berfungsi sebagai eksfolian lembut yang membantu mengangkat sisa kotoran yang menempel.

Dengan penggunaan yang tepat, kombinasi lemon dan garam bisa membantu mengembalikan warna alami gigi dan membuatnya tampak lebih cerah tanpa perlu menggunakan bahan kimia keras yang sering terdapat dalam produk pemutih gigi komersial.

Namun, penting untuk menggunakan cara membuat gigi putih dengan garam ini dengan bijak. Karena sifat asam pada lemon bisa berisiko merusak enamel gigi jika digunakan secara berlebihan, sebaiknya gunakan metode ini tidak lebih dari dua kali seminggu.

Selain itu, setelah menggunakan campuran lemon dan garam, bilas mulut dengan air bersih untuk menghilangkan sisa asam yang dapat merusak gigi dalam jangka panjang.

Garam sering dianggap sebagai bahan alami yang bisa membantu membersihkan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Beberapa orang bahkan menggunakan garam secara langsung dengan cara menggosokkannya ke gigi atau mencampurnya dengan sedikit air sebagai obat kumur. Tapi, apakah cara ini benar-benar aman?

Yuk, kita bahas risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan garam secara langsung pada gigi!

Garam memiliki tekstur yang kasar, dan jika digosokkan langsung ke gigi, bisa menyebabkan abrasi atau pengikisan enamel gigi. Padahal, enamel ini berfungsi melindungi lapisan dalam gigi dari kerusakan. Jika enamel terkikis, gigi bisa menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap masalah seperti gigi berlubang dan ngilu saat makan makanan panas atau dingin.

Karena sifat abrasifnya, penggunaan garam secara langsung juga bisa membuat gigi lebih sensitif. Jika digunakan terlalu sering, lapisan pelindung gigi bisa semakin menipis dan membuat saraf di dalam gigi lebih mudah terpapar rangsangan dari makanan dan minuman.

Selain berisiko pada gigi, penggunaan garam yang berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi pada gusi. Gusi yang sering terkena gesekan garam kasar bisa mengalami peradangan, luka, atau bahkan resesi gusi (gusi turun). Jika kondisi ini dibiarkan, bisa menyebabkan gigi terlihat lebih panjang dan meningkatkan risiko penyakit gusi.

Berpikir untuk mencoba cara memutihkan gigi dengan garam dapur dan odol? Nanti dulu. Ada cara yang lebih praktis, aman dan efektif, yakni dengan sikat pakai Closeup White Fresh!

Closeup menghadirkan inovasi terbaru dengan pasta gigi whitening gel yang menggabungkan bahan alami Lemon dan Sea Salt. Perpaduan ini bukan hanya membantu memutihkan gigi, tapi juga memberikan kesegaran tahan lama.

Lemon dikenal sebagai bahan alami yang bisa membantu menghilangkan noda kuning di permukaan gigi. Kandungan asamnya membantu mengangkat kotoran dan mengembalikan warna putih alami gigi dalam 1 minggu.

Sea salt atau garam laut sudah lama dipercaya punya sifat antibakteri yang baik untuk kesehatan mulut. Di dalam pasta gigi ini, Sea Salt membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan memberikan sensasi bersih yang tahan lama. Hasilnya? Napas segar hingga 12 jam!