Bikin Gigi Putih Pakai Siwak, Emang Bisa?

Pertanyaan tentang apakah siwak bisa memutihkan gigi dapat terjawab dengan menelusuri sejarahnya. Siwak (juga dikenal dengan sebutan miswak) adalah batang atau ranting pohon arak (Salvador persica), yaitu sejenis pohon semak belukar yang berasal dari Timur Tengah. Sejak 7.000 tahun lalu, masyarakat Arab menemukan manfaat siwak untuk membersihkan gigi. Bahkan, anjuran penggunaan siwak yang disampaikan Nabi Muhammad SAW juga tercatat sebagai sunah dalam beberapa kitab hadis.

Siwak mengandung beberapa senyawa aktif yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, antara lain:

• Fluoride: salah satu jenis mineral yang penting untuk mendukung kekuatan enamel gigi.
• Alkaloid: berperan sebagai antibakteri dan antijamur alami.
• Vitamin C: meningkatkan imun tubuh.
• Silika dan natrium bikarbonat: bahan natural yang bersifat abrasif.
• Belerang dan asam tanat (tanin): sejenis senyawa polifenol yang berperan sebagai antibakteri alami.
• Minyak atsiri: lemak nabati yang menghasilkan aroma segar.

Bahan-bahan abrasif seperti silika dan natrium bikarbonat yang terkandung dalam siwak diyakini berkhasiat menghilangkan plak pada permukaan gigi. Jika gigi terbebas dari plak setelah menggunakan siwak, tentu saja warnanya jadi putih alami. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada penelitian kesehatan yang mengungkap keefektifan siwak untuk memutihkan gigi secara ilmiah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa manfaat siwak bisa mendukung cara membersihkan gigi yang selama ini kita lakukan, tetapi tidak untuk menggantikan sepenuhnya.

Cara menggunakan kayu siwak untuk gigi terbilang mudah asalkan kamu memperhatikan beberapa hal esensial berikut ini:

• Pilih tanaman yang segar: siwak terbaik untuk membersihkan gigi berasal dari tanaman segar yang belum terlalu kering sehingga teksturnya kuat dan tidak rentan patah.
• Kupas kulit luarnya: bila sudah menemukan siwak yang tepat, kupaslah bagian kulit luarnya sampai serat-serat putih di dalamnya mulai terlihat. Selanjutnya, gosok bagian ujung siwak dengan pisau supaya tekstur seratnya menjadi lebih lembut.
• Kunyah ujung siwak: ujung siwak bisa dikunyah perlahan-lahan sehingga serat-seratnya semakin lembut menyerupai bulu sikat.
• Gosokkan siwak pada permukaan gigi: kalau ujung siwak sudah lembut, kamu bisa menggosokkannya pada permukaan gigi dengan gerakan memutar atau vertikal seperti sedang menyikat gigi. Akhiri proses membersihkan gigi tersebut dengan membilas rongga mulut menggunakan air bersih.
• Siwak sebaiknya diganti secara rutin: kandungan alami dalam siwak hanya berfungsi optimal bila digunakan maksimal 5 kali. Simpanlah siwak di tempat tertutup yang kering dan sejuk agar tidak rentan terkontaminasi bakteri.

Jika pertanyaanmu tentang apakah siwak bisa memutihkan gigi sudah terjawab, tentu kamu makin bersemangat menggunakannya untuk mengembalikan warna alami gigi. Selain memaksimalkan manfaat siwak, kamu juga dapat melakukan beberapa cara efektif ini untuk memutihkan gigi:

• Membatasi asupan gula: faktanya, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko kemunculan plak pada permukaan gigi. Plak yang tidak dibersihkan sampai tuntas akan membuat warna gigi jadi kusam dan memicu lubang pada gigi. Itulah sebabnya keputusan untuk membatasi konsumsi gula sangat ampuh mendukung upaya memutihkan gigi.
• Mengonsumsi buah yang mengandung asam malat: asupan asam malat dalam takaran yang tepat berkhasiat memutihkan gigi secara alami. Jadi, kamu tak perlu ragu mengonsumsi buah yang mengandung asam malat, seperti stroberi, apel, anggur, dan semangka.
• Menghentikan kebiasaan merokok: merokok bukan sekadar meningkatkan risiko penyakit mulut, melainkan juga membuat gigi berubah warna. Paparan zat kimia yang menempel di gigi akibat kebiasaan merokok akan terakumulasi hingga menimbulkan noda membandel. Kecenderungan tersebut diperparah dengan kondisi mulut kering pasca merokok sehingga produksi air liur untuk membersihkan rongga mulut secara alami jadi terhambat.
• Mengurangi konsumsi tanin: senyawa tanin yang terdapat dalam beberapa bahan makanan (misalnya teh, kopi, dan cokelat) ternyata juga memicu perubahan warna gigi. Alangkah lebih baik jika kamu membatasi asupan bahan makanan tersebut atau menggunakan sedotan saat mengonsumsinya untuk meminimalkan risiko noda melekat pada gigi.
• Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari: salah satu cara paling mudah untuk memutihkan gigi secara alami adalah menyikat gigi secara teratur dua kali sehari, yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Proses membersihkan gigi yang dilakukan secara cermat akan menghilangkan plak dan noda yang menempel di permukaan gigi. Untuk memperoleh hasil terbaik saat menyikat gigi, sebaiknya kamu menggunakan pasta gigi yang diperkaya zat pencerah alami, seperti Closeup White Fresh Charcoal Mint.

Kandungan charcoal dalam pasta gigi Closeup tersebut berfungsi sebagai bahan pencerah alami yang efektif bersihkan noda kuning di permukaan gigi serta mengembalikan warna putih alami gigi dalam 1 minggu. Closeup White Fresh Charcoal Mint juga mengandung mint yang bekerja ampuh menghilangkan bakteri mulut dan membuat napas segar hingga 12 jam. Kombinasi charcoal dan mint tersebut akan memberikan sensasi gigi lebih bersih dan efek dingin yang menyegarkan.

Sekarang, rasa ingin tahu soal manfaat siwak untuk gigi sudah terjawab, ya. Ini saatnya merawat gigi secara telaten sambil mengombinasikannya dengan penggunaan siwak agar senantiasa sehat dan putih alami. Jangan sampai perkara gigi kuning yang tak diatasi secara serius bikin kamu minder, ya.